Senin, 06 Juli 2009


Richie Five Minutes

Personil grup band Five Minutes, Richie Setiawan tampil saat SCTV Music Awards 2009 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (29/5) malam. Anugerah musik ini memberikan sembilan kategori penghargaan bagi insan musik Indonesia.

Kamis, 18 Juni 2009










BIODATA
~NAK FIVE MINUTES~
NAMA : RICKY FM
POSISI : KEYBOARD
TTL : BANDUNG 4 NOVEMBER 1974
HOBI : MUSIK,MOTOSPORT,GAME DLL
MUSIK FAVE : ALL KIND OF MUSIC
MAKANAN FAVE : BUBUR AYAM,SOP BUNTUT GORENG,NASI GORENG IKAN ASIN..DLL
MINUMAN FAVE : ICE TEA




Drie FM

POSISI : BASS PLAYER
TTL : BANDUNG, 27 JANUARI 1974
HOBI : MAIN PS, FUTSAL, NONTON (DVD, TV, DLL)
MUSIK FAVE : ROCK, FUNKY, JAZZ FUSION
MUSISI FAVE: RED HOT CHILLI PEPPERS, INCUBUS, STING, LEVEL 42, CASIOPEA
MINUMAN FAVE: SEGALA JENIS KOPI


Richie FM

POSISI : VOKAL
TTL : BANDUNG 18 MEI 1983
HOBI : EXTREME SPORT
MUSIK FAVORIT: ROCK 'N SOUL
WARNA FAVORIT: MERAH HITAM
MAKANAN FAVORIT: JAPANESE FOOD





Irul FM

POSISI : GUITAR
TTL : BANDUNG, 20 JANUARI 1980
HOBBY : MAIN PS,SEPA



Aria FM

POSISI : DRUMMER
TTL : BANDUNG, 09 MEI 1981
HOBI : TRAVELING
MUSIK FAVE : ALL KIND OF MUSIC
MAKANAN & MINUMAN FAVE : SOP BUNTUT GORENG, LEMON TEA






  • www.spacezapper.com


Biografi Five minute

Posted by: arifuddin bahar on: May 8, 2009

Grup asal Bandung yang kerap mengenakan sarung, Five Minutes kemarin mengeluarkan album terbaru bertajuk “Rockmantic” di Hard Rock Kafe. Dalam album keenam ini perubahan terjadi khususnya pada jenis musik serta para personilnya.

Unsur pop rock sangat kentara sekali namun cerita tentang cinta tetap menjadi jualan grup yang beranggotakan Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Aria Yudistira (drum) dan Rulhilman (gitar).

Penggarapan album ini memakan waktu cukup lama yakni rentang antara pertengahan Maret 2004 hingga Maret 2007. Hal tersebut dilakukan supaya hasil yang diperoleh memuaskan. Lantaran perubahan para personil maka sektor sound pun berubah. Pengaturan dan pengisian sound disesuaikan dengan konsep musik yang dipegang saat ini sehingga perbedaan mencolok terlihat pada karakter vokal dan pengisian intrumen pada umumnya.

five minutes

five minutes

Dari sepuluh lagu di album ini hampir keseluruhan ciptaan Ricky FM. Kendati begitu peran personil lainnya tetap andil utamanya aransemen. “Kita kerjakan semua. Jadi nggak hanya saya sendiri,” kata Ricky diiyakan personil lainnya dalam jumpa wartawan.

Dengan adanya perubahan jenis musik dengan para personilnya, Drie berharap album Rockmantic dapat diterima dan dinikmati masyarakat pencinta musik. “Ya walau konsep bermusik Five Minutes alami perubahan, kami harap pecinta musik bisa menerima,” ujar Drie.

Berikut sepuluh lagu di album “Rockmantic”, Menahan Perih, Bertahan, Takk`kan Rela, Bersalah, Bidadari, Tanpamu, Jangan Sakiti Aku, Masihkah Aku, Jauhi Dirinya dan Benarkah Itu?

Five Minutes Kecewa Terhadap Malaysia

11 September, 2008 - 6:11 WIB

Jakarta - Five Minutes, band yang sekarang sedang menjajal peruntungan baru setelah vakum sekian tahun, turut angkat bicara soal usulan pembatasan penyiaran lagu-lagu Indonesia lewat radio-radio di Malaysia. Band yang terdiri dari Ricky Setiawan (vokal), Ricky Tjahyadi (keyboard), Rulhilman (gitar), Drie Warnanta (bas), dan Aria Yudistira (drum) ini menyayangkan tindakan tersebut.

Asal tahu saja, seperti diberitakan oleh malaysiakini.com, Persatuan Karyawan Industri Musik Malaysia yang mengusulkan pembatasan itu. Mereka menginginkan radio-radio di Malaysia menyiarkan lagu-lagu Malaysia dan lagu-lagu Indonesia dengan perbandingan dalam persen 90:10. Mereka menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Tenaga, Air, dan Komunikasi Malaysia, Shaziman Abu Mansor, pada 4 September lalu di Kuala Lumpur.

Di lain pihak, banyak perusahaan telekomunikasi Malaysia yang mensponsori konser artis-artis musik Indonesia di negara tersebut. Contohnya, Maxis, DIGI, Celkom, dan Telkom Malaysia.

Five Minutes memiliki alasan untuk kecewa atas usulan itu. “Musik itu universal, bahasa budaya, mengapa harus pakai pembatasan segala. Buat gue, itu enggak masuk akal dan memiliki efek kesenjangan bagi musik itu sendiri,” ujar Ricky Tjahyadi, di Jakarta pada Selasa (9/9), dalam nada kecewa.

Lebih jauh, grup yang sedang menggarap single religi tersebut mengharapkan Pemerintah Indonesia tak membalas dengan melakukan hal yang sama, yakni membatasi artis-artis musik Malaysia yang berkarya di negeri ini. “Bagi gue, karya seni harus dihargai, di manapun karya itu berada. Pembatasan itu justru akan mengeruhkan hubungan Indonesia dengan Malaysia, tak hanya secara politis, namun juga musisinya, walaupun sekarang belum berdampak,” lanjutnya, didukung oleh para personel lain Five Minutes.

“Yang pasti, kami, musisi Indonesia, kecewa kalau usulan itu dikabulkan. Pasalnya, banyak sekali penggemar band-band Indonesia di Malaysia. Pasti semua akan berdampak kekecewaan bagi para penikmat seni musik di Malaysia,” tekannya.

Selasa, 16 Juni 2009









Gimbalnya Richie??? May 10, '08 4:08 AM
for everyone

Gimbalnya Richie???...ada apa neh dengan Gimbal sang vocalis FM??.....ternyata setelah menuntaskan tour kemaren, sekitar 2minggu yang lalu, kini ada yang beda lagi dari penampilan FIVE MINUTES?..yap, seperti yang kamu duga, pasti seputaran Gimbal sang vocalis...dia melepas mahkota dari kepalanya,..alias melepas gimbalnya yang selama ini menemaninya kemanapun dia pergi...why??..alesannya memang beralasan, disamping ribet dengn perawatan, ternyata keberadaan gimbalnya itu sedikit banyak membebani kepala sang vocalis...lumayan berat selama ini dia menanggung gimbal yang bergelantungan dibelakang nya itu..."kepala terasa jauh lebih ringan" ucap sang vocalis setelah mencopot gimbal2nya itu.....nah apa dengan semudah itukah richie mencabut keberadaan gimbal2nya itu yang selama ini tidak bisa dipungkiri telah menjadi icon tersendiri bagi richie pada khususnya dan Five Minutes pada umumnya itu????...tentu tidak,... dengan pemikiran panjang, barulah richie malepasnya...ehm bagaimana tanggapan personil FM lainnya?...personil FM yg lain menyerahkan semuanya kepada richie,..."sayang siy sebenarnya", ujar beberapa personil, tapi kalo itu membuat richie lebih baik, PD, dan lebih maksimal bagi FM..why not??... dan bagaimana pula tanggapan FIVERS INDONESIA??...sejauh ini sudah ada reaksi pro dan kontra soal pelepasan jabatan gimbal itu dari kepala sang vocalis..hehe....karena, setuju atau tidak, adanya nilai dari keberadaan gimbal itu semuanya ditentuin oleh FIVERS...tul ga??...

Kira2 perlu ga gimbal itu kembali ketempatnya semula, dikepala richie?? atau tanpa gimbal itupun richie terlihat tetap menarik, bahkan lebih menarik? "yang penting kan performnya FM tetap keren! " ...kata beberapa fivers yang ngasih comment tentang gimbal itu...nah...sekarang tergantung penilain FIVERS,...kira2 bagusnya gimana ya??...jadi kali2 aja richie berubah pikiran ngembalikin gimbalnya itu, hehehe...atau richie akan tetap dengan pendiriannya untuk melepas gimbalnya secara permanent!

Tapi yang perlu di inget bagi FIVERS yang ngebaca ini,...with or without gimbal itu sebenarnya bukan suatu masalah besar yg perlu dipikirkan,...karena yang kita LIHAT adalah PERFORMANCE mereka dan yang kita DENGAR adalah LAGU2 mereka...nah diantara dua itu, kira2 dimana sang gimbal bisa disisipkan??...hehehehe...pokoknya gimbal itu hanyalah pemanis bagi penampilan richie, jadi ada, ok, ga ada pun ga masalah...ok??....

tetep dukung FIVE MINUTES!!!!!!........

Selasa, 26 Mei 2009

Richie.S.







"ROCKMANTIC" album baru Five Minutes tanpa sarung lagi
FIVE MINUTE IS BACK! Yup, band asal Bandung yang dikenal sebagai ‘band sarung’ ini kembali dengan spirit musikalitas yang lebih baru dan fresh. Spirit ini menjadi letupan energi baru lantaran banyak yang mengira band ini sudah bubar. Dan kini saatnya kita menyimak tensi tinggi musikalitas FIVE MINUTES lewat album keenamnya "ROCKMANTIC". Judul yang nyeleneh? Tidak juga. Seperti dikatakan Ricky FM, “Karena album ini lebih menonjolkan nuansa rock dengan lyric-lyric lagu yang romantis (tentang cinta), c#dim sendiri kami ambil dari chord musik yang kurang lebih 80% terdapat dalam lagu-lagu di album ini.Album ini juga menjadi reborn dari band yang awal karirnya diawali sebagai Juara I Festival Band tahun 1994 silam. Reborn, karena FIVE MINUTES kini menanggalkan imej sarungnya dan konsep musikal yang dianutnya selama ini. Mereka menyebutnya pop-rock sebagai warna baru musikalitasnya. Tidak takut ditinggal penggemar? “Tentunya penggambaran image kami sekarang ini kami serahkan kepada Anda semua sebagai pengamat & pemerhati musik di Indonesia” imbuh Ricky lagi.Energi lain juga muncul lantaran beberapa personil lamanya hengkang dan diisi oleh darah baru yang lebih segar. Personil lengkapnya kini adalah Ricky Tjahyadi [kibord], Richie Setiawan [vokal], Drie Warnanta [bass], Aria Yudistira [drum], dan Rulhilman [gitar]. Sekedar mengingatkan perjalanan band Bandung ini, debutnya di dunia rekaman dimulai dengan album “Five Minutes” [1996], “Five Minutes 2” [1997], “Ouw” [2002] “Sekat” [2003] dan “The Best +5”[2004].Album ROCKMANTIC c#dim sendiri digarap dalam rentang waktu yang cukup lama. Dimulai pertengahan 2004 dan selesai Maret 2007. Semua materi direkam di QUBU Studio Bandung. Kok lama? “Pengerjaan album ini dilakukan secara estafet dalam arti kami merekam dulu semua materi lagu yang ada sampai akhirnya kami seleksi lagu-lagu tersebut. Selanjutnya kami aransmen dan kerjakan lebih mendetil lagi,” tukas Ricky yang mencipta semua lagu di album baru ini.Yang jelas, untuk mendapat hasil yang maksimal, FIVE MINUTES memilih vakum sementara dari aktivitas bermusiknya. Meskipun untuk proyek-poyek solo personilnya, sebagian masih tetap berjalan seperti Ricky FM yg berkolaborasi dengan Ari Lasso Band, Drie FM yg berkolaborasi dengan musisi-musisi Bandung untuk event-event off air. “Yang penting aktivitas personal itu tidak sampai menganggu penggarapan album ini,” kata Drie FM.Masih berceloteh soal cinta, album terbaru FIVE MINUTES ini lebih menonjolkan nuansa pop-rock. Masuknya beberapa personil baru tentu mempengaruhi nuansa musik FM. “Dominasi pop-rocknya sangat terasa dan itu akan membedakan album ini dengan album-album kami sebelumnya yang lebih kental bernuansa pop,” terang Ricky lagi.Perubah lain, pada sektor sound. Pengaturan dan pengisian sound disesuaikan dengan konsep musik yang saat ini yang lebih bernuansa poprock. Perbedaan yang mencolok terutama pada karakter vokal maupun pengisian instrument pada umumnya.Dari 10 lagu [dan semuanya berbicara soal cinta] yang ada di album ini, memang semuanya ciptaan Ricky FM. Meski begitu, bukan berarti personil lain tak punya andil. “Kalau soal aransemen, tetap kita kerjakan bersama,” kata Ricky.Ada tiga lagu yang dianggap cukup kuat mewakili karakater baru FIVE MINUTES. Lagu itu adalah “Benarkah itu?, Menahan Perih” dan “Bidadari”. Harapannya tak muluk-muluk, lagu-lagu mereka bisa diterima dan dinikmati pecinta musik di Indonesia. “Perubahan konsep musik dan masuknya beberapa personil baru adalah beberapa upaya kami untuk kembali mendapat perhatian para pecinta musik Indonesia, selain karya-karya yang kami suguhkan,” sambung Drie FM yang seperti personil lainnya, ingin menjadi band legendaris di Indonesia.Selain lagu-lagu yang dijagokan di atas, mereka juga menyuguhkan materi lain yang diyakini tak kalah nendangnya. Diantaranya Bertahan, Bidadari, Masihkah Aku?, Tanpamu, Benarkah itu?, Menahan Perih, Tak Kan Mendua, Jauhi Dirinya, Tak Kan Rela, dan Bersalah. Kini siapkah Anda ber- ROCKMANTIC c#dim bersama FIVE MINUTES?

Five Minutes Sertakan Lagu Anak-Anak di Album Baru


Five Minutes (Foto: Dok. Five Minutes)
JAKARTA - Setelah vakum selama empat tahun, grup band Five Minutes kembali menggebrak musik Indonesia. Dalam album terbarunya, band asal Bandung tersebut menyelipkan satu lagu anak-anak.Rasa prihatin melihat anak-anak di bawah umur menyanyikan lagu cinta, Five Minutes memasukkan satu lagu berjudul Ambilkan Bulan ciptaan AT Mahmud."Kita ingin melihat anak-anak menyanyikan lagu band tapi sesuai dengan umur mereka. Kita suka lagu tersebut maknanya kita ambil untuk di album ini," kata Ricky, keybordis Five Minute saat ditemui di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2009).Untuk itu mereka membentuk tim untuk mengurus dan meminta izin kepada AT Mahmud yang menciptakan lagu tersebut. Selain lagu tersebut, ada sembilan lagu lainnya. Album ini diberi tajuk 'Semua Ini Sendiri' dengan menjagokan lagu berjudul Semakin Ku Kejar sebagai lagu andalan.Five Minutes mendapatkan vokalisnya, Richie dari Dreamband dan diaudisi selama empat bulan. Mereka membantah bila pencarian vokalis, mengikuti jejak The Titans pada saat mencari Rizky sebagai vokalisnya."Enggak seperti itu. Justru Richie duluan dibanding Rizky," tandasnya.(fin) Lagu Anak-Anak di Album Baru

Richie Setiawan



Five Minutes: Pindah Konsep Mengusung Musik Rock


Kamis, 29 Januari 2009 05:10
Lima tahun stagnasi dipermusikan tanah air, tidak membuat Five Minutes, group band asal Bandung trauma. Kini, mereka kembali menjejakan kaki di ranah musik tanah air ini dengan mengusung konsep musik barunya, rock.Ada yang berbeda dari album teranyar Five Minutes bertajuk, Semua Ini Sendiri (SIS). Seluruh penggarapan album, mulai dari recording, mixing, mastering, hingga proses akhir yang meliputi konsep foto, design cover dan pembuatan video klip, dilakukan personil Five Minute yang digawangi Ricky (keyoboard), Richie (vokal), Irul (gitar), Aria (drum), dan Drie (bass). Ini merupakan pembuktian, bahwa kelompok musik yang berdiri 1995 ini, tetap eksis, meskipun sempat gonta ganti personil. Itu diakui sang vokalis, Richie. Menurutnya, album terbaru ini berbeda dengan album sebelumnya. Seluruh proses pembuatan album, digarap personil Five Minutes. “Jadi kita semua ekstra kerja keras dalam penggarapan album ini. Ya, hasilnya seperti sekarang ini,” terang Richie di sela-sela Launching Album ‘Semua Ini Sendiri’ di Jakarta, Rabu 28/1).Menurutnya, ide pembuatan video klip tercetus setelah pemilihan single pertama bertitel, Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh. Dalam pembuatan vidklip ini, seluruh personil Five Minutes sepakat menggunakan kamera foto DSLR Nikon D 90, tidak menggunakan kamera video atau kamera film. Alhasil, ini merupakan salah satu video klip pertama di Indonesia yang menggunakan kamera foto DSLR.“Ternyata dalam waktu tidak lama, respon penggemar cukup menggembirakan. Lagu Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh, diterima cepat di seluruh radio Indonesia,” ujar Richie.Album terbaru Five Minutes ini diproduksi EMI Record bekerjasama dengan Sinergi yang melakukan promosi album dan digital asset. Didominasi tema cinta Keseluruhan album ini, didominasi tema bernuansa cinta. Uniknya, di album ini terdapat satu lagu yang demikian populer di kalangan usia anak-anak sekolah dasar karya pencipta terkenal AT Mahmud, Ambilkan Bulan. Dan lagu ini digarap dengan sentuhan irama rock. Atmosfir musik yang diusung Five Minutes, kini sedikit berbeda. Warna rock nampak begitu mewarnai musik yang diusung kelompok anak muda asal Bandung ini. “Konsep musik kita memang sedikit berubah, sekarang agak ngerock. Dengan konsep musik rock ini kami berharap penggemar bisa menikmatinya,” terang Richie. menengarai perubahan warna musiknya.Perubahan warna musik, menurut Richie sengaja dilakukan, mengingat konsep musik lama yang sempat melambungkan Five minutes dianggap tidak berkembang. Vakum Tak Berarti Melempem Seiring perjalanan waktu, Five Minutes juga sempat bongkar pasang personil. Bahkan kelompok musik ini sempat vakum dari blantika musik Tanah Air. Berbekal pengalaman tersebut, mereka terus berfikir untuk membangun kembali Five Minutes. Akhirnya dengan semangat menggelora diawal tahun 2009 ini, personil Five Minutes kembali bangkit dan membuat album terbaru. Bagi Richie, pengalaman bongkar pasang personil dan sempat vakum, menjadikan Five Minutes kian dewasa. Tidak menjadikan mereka trauma. Diakui Richie, nuansa saling pengertian dan demokrasi begitu ditanamkan di kelompok musik ini. Sehingga menjadikan kelompok musik ini bisa bertahan di tengah-tengah persaingan musik yang kian ketat. (Wan)