Selasa, 26 Mei 2009

Richie Setiawan



Five Minutes: Pindah Konsep Mengusung Musik Rock


Kamis, 29 Januari 2009 05:10
Lima tahun stagnasi dipermusikan tanah air, tidak membuat Five Minutes, group band asal Bandung trauma. Kini, mereka kembali menjejakan kaki di ranah musik tanah air ini dengan mengusung konsep musik barunya, rock.Ada yang berbeda dari album teranyar Five Minutes bertajuk, Semua Ini Sendiri (SIS). Seluruh penggarapan album, mulai dari recording, mixing, mastering, hingga proses akhir yang meliputi konsep foto, design cover dan pembuatan video klip, dilakukan personil Five Minute yang digawangi Ricky (keyoboard), Richie (vokal), Irul (gitar), Aria (drum), dan Drie (bass). Ini merupakan pembuktian, bahwa kelompok musik yang berdiri 1995 ini, tetap eksis, meskipun sempat gonta ganti personil. Itu diakui sang vokalis, Richie. Menurutnya, album terbaru ini berbeda dengan album sebelumnya. Seluruh proses pembuatan album, digarap personil Five Minutes. “Jadi kita semua ekstra kerja keras dalam penggarapan album ini. Ya, hasilnya seperti sekarang ini,” terang Richie di sela-sela Launching Album ‘Semua Ini Sendiri’ di Jakarta, Rabu 28/1).Menurutnya, ide pembuatan video klip tercetus setelah pemilihan single pertama bertitel, Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh. Dalam pembuatan vidklip ini, seluruh personil Five Minutes sepakat menggunakan kamera foto DSLR Nikon D 90, tidak menggunakan kamera video atau kamera film. Alhasil, ini merupakan salah satu video klip pertama di Indonesia yang menggunakan kamera foto DSLR.“Ternyata dalam waktu tidak lama, respon penggemar cukup menggembirakan. Lagu Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh, diterima cepat di seluruh radio Indonesia,” ujar Richie.Album terbaru Five Minutes ini diproduksi EMI Record bekerjasama dengan Sinergi yang melakukan promosi album dan digital asset. Didominasi tema cinta Keseluruhan album ini, didominasi tema bernuansa cinta. Uniknya, di album ini terdapat satu lagu yang demikian populer di kalangan usia anak-anak sekolah dasar karya pencipta terkenal AT Mahmud, Ambilkan Bulan. Dan lagu ini digarap dengan sentuhan irama rock. Atmosfir musik yang diusung Five Minutes, kini sedikit berbeda. Warna rock nampak begitu mewarnai musik yang diusung kelompok anak muda asal Bandung ini. “Konsep musik kita memang sedikit berubah, sekarang agak ngerock. Dengan konsep musik rock ini kami berharap penggemar bisa menikmatinya,” terang Richie. menengarai perubahan warna musiknya.Perubahan warna musik, menurut Richie sengaja dilakukan, mengingat konsep musik lama yang sempat melambungkan Five minutes dianggap tidak berkembang. Vakum Tak Berarti Melempem Seiring perjalanan waktu, Five Minutes juga sempat bongkar pasang personil. Bahkan kelompok musik ini sempat vakum dari blantika musik Tanah Air. Berbekal pengalaman tersebut, mereka terus berfikir untuk membangun kembali Five Minutes. Akhirnya dengan semangat menggelora diawal tahun 2009 ini, personil Five Minutes kembali bangkit dan membuat album terbaru. Bagi Richie, pengalaman bongkar pasang personil dan sempat vakum, menjadikan Five Minutes kian dewasa. Tidak menjadikan mereka trauma. Diakui Richie, nuansa saling pengertian dan demokrasi begitu ditanamkan di kelompok musik ini. Sehingga menjadikan kelompok musik ini bisa bertahan di tengah-tengah persaingan musik yang kian ketat. (Wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar