Selasa, 26 Mei 2009

Richie.S.







"ROCKMANTIC" album baru Five Minutes tanpa sarung lagi
FIVE MINUTE IS BACK! Yup, band asal Bandung yang dikenal sebagai ‘band sarung’ ini kembali dengan spirit musikalitas yang lebih baru dan fresh. Spirit ini menjadi letupan energi baru lantaran banyak yang mengira band ini sudah bubar. Dan kini saatnya kita menyimak tensi tinggi musikalitas FIVE MINUTES lewat album keenamnya "ROCKMANTIC". Judul yang nyeleneh? Tidak juga. Seperti dikatakan Ricky FM, “Karena album ini lebih menonjolkan nuansa rock dengan lyric-lyric lagu yang romantis (tentang cinta), c#dim sendiri kami ambil dari chord musik yang kurang lebih 80% terdapat dalam lagu-lagu di album ini.Album ini juga menjadi reborn dari band yang awal karirnya diawali sebagai Juara I Festival Band tahun 1994 silam. Reborn, karena FIVE MINUTES kini menanggalkan imej sarungnya dan konsep musikal yang dianutnya selama ini. Mereka menyebutnya pop-rock sebagai warna baru musikalitasnya. Tidak takut ditinggal penggemar? “Tentunya penggambaran image kami sekarang ini kami serahkan kepada Anda semua sebagai pengamat & pemerhati musik di Indonesia” imbuh Ricky lagi.Energi lain juga muncul lantaran beberapa personil lamanya hengkang dan diisi oleh darah baru yang lebih segar. Personil lengkapnya kini adalah Ricky Tjahyadi [kibord], Richie Setiawan [vokal], Drie Warnanta [bass], Aria Yudistira [drum], dan Rulhilman [gitar]. Sekedar mengingatkan perjalanan band Bandung ini, debutnya di dunia rekaman dimulai dengan album “Five Minutes” [1996], “Five Minutes 2” [1997], “Ouw” [2002] “Sekat” [2003] dan “The Best +5”[2004].Album ROCKMANTIC c#dim sendiri digarap dalam rentang waktu yang cukup lama. Dimulai pertengahan 2004 dan selesai Maret 2007. Semua materi direkam di QUBU Studio Bandung. Kok lama? “Pengerjaan album ini dilakukan secara estafet dalam arti kami merekam dulu semua materi lagu yang ada sampai akhirnya kami seleksi lagu-lagu tersebut. Selanjutnya kami aransmen dan kerjakan lebih mendetil lagi,” tukas Ricky yang mencipta semua lagu di album baru ini.Yang jelas, untuk mendapat hasil yang maksimal, FIVE MINUTES memilih vakum sementara dari aktivitas bermusiknya. Meskipun untuk proyek-poyek solo personilnya, sebagian masih tetap berjalan seperti Ricky FM yg berkolaborasi dengan Ari Lasso Band, Drie FM yg berkolaborasi dengan musisi-musisi Bandung untuk event-event off air. “Yang penting aktivitas personal itu tidak sampai menganggu penggarapan album ini,” kata Drie FM.Masih berceloteh soal cinta, album terbaru FIVE MINUTES ini lebih menonjolkan nuansa pop-rock. Masuknya beberapa personil baru tentu mempengaruhi nuansa musik FM. “Dominasi pop-rocknya sangat terasa dan itu akan membedakan album ini dengan album-album kami sebelumnya yang lebih kental bernuansa pop,” terang Ricky lagi.Perubah lain, pada sektor sound. Pengaturan dan pengisian sound disesuaikan dengan konsep musik yang saat ini yang lebih bernuansa poprock. Perbedaan yang mencolok terutama pada karakter vokal maupun pengisian instrument pada umumnya.Dari 10 lagu [dan semuanya berbicara soal cinta] yang ada di album ini, memang semuanya ciptaan Ricky FM. Meski begitu, bukan berarti personil lain tak punya andil. “Kalau soal aransemen, tetap kita kerjakan bersama,” kata Ricky.Ada tiga lagu yang dianggap cukup kuat mewakili karakater baru FIVE MINUTES. Lagu itu adalah “Benarkah itu?, Menahan Perih” dan “Bidadari”. Harapannya tak muluk-muluk, lagu-lagu mereka bisa diterima dan dinikmati pecinta musik di Indonesia. “Perubahan konsep musik dan masuknya beberapa personil baru adalah beberapa upaya kami untuk kembali mendapat perhatian para pecinta musik Indonesia, selain karya-karya yang kami suguhkan,” sambung Drie FM yang seperti personil lainnya, ingin menjadi band legendaris di Indonesia.Selain lagu-lagu yang dijagokan di atas, mereka juga menyuguhkan materi lain yang diyakini tak kalah nendangnya. Diantaranya Bertahan, Bidadari, Masihkah Aku?, Tanpamu, Benarkah itu?, Menahan Perih, Tak Kan Mendua, Jauhi Dirinya, Tak Kan Rela, dan Bersalah. Kini siapkah Anda ber- ROCKMANTIC c#dim bersama FIVE MINUTES?

2 komentar: